CERITA SEKS BINI BOHAI SANGE BERAT

CERITA SEKS BINI BOHAI SANGE BERAT

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

CERITA SEKS BINI BOHAI SANGE BERAT, Hasrat-Bispak16 Saya puas sekali sebab satu tahun ini kami berumah-tangga kehidupan di keluarga kami benar-benar elok berjalan dengan normal tiada problem, nama saya Santi umurku 22 tahun saya seorang alumnus D3 sesudah lulus aku segera diterima dalam suatu institusi di Solo, kulitku putih serta bersih tinggiku 170 cm dan berat tubuhku 50 kg ukuran buah dadaku 34b.

Suamiku Ardi umurnya lebih tua dari ku tiga tahun ia berusia 25 tahun berpredikat sarjana S1 dia bekerja di bagiannya yakni tata kota, suamiku ini benar-benar perhatian dan sabar bab pertalian kami di rranjang pula tidaklah masalah barangkali kita kerjakan satu minggu 2x.

Akan tetapi, kalau selera saya sedang meninggi, dan Ardi menampik terjalin tubuh dengan argumen letih, itu membikin saya sedih. Memanglah saya mengaku kalaupun bab yang berikut, saya lebih agresive. Apabila Ardi udah berbicara, "Kita tidur ya," karena itu saya juga mengganggukkan kepala meskipun waktu itu mata saya belum mengantuk.

Karena itu, terbaring selain badan suami, dengan mata yang hidupng itu, saya kerap, menghayal. Membayangkan beberapa perihal. Mengenai posisi di kantor, perihal anak, terkait hari depan , sampai terkait dipan. Seperti narasi Ani atau Elok di kantor, yang tiap pagi terus miliki narasi menarik terkait apa yang mereka lakukan dengan suami mereka di malamnya.

Jika sudah berikut, tanpa ada saya sadar, vagina saya mulai berlendir. Untuk sebagai obat kekesalan dengan suami saya, saya mengerjakan mastubasi. Tiada jalan lain, tidak tahu apa kah saya seorang hypersex.

Satu malam habis pulang makan malam di satu diantaranya restoran idola kami, tidak tahu kenapa, mobil yang disopiri suami saya membentur sebuah sepeda motor. Untung tidak kronis benar. Pria yang bawa sepeda motor itu cuman mengenyam lecet di siku tangannya.

CERITA SEKS BINI BOHAI SANGE BERAT

Tetapi, pria itu berang-marah. "Anda tidak saksikan jalan atau bagaimana. Masak menubruk motor saya. Mana beberapa surat mobil Anda? Saya ini polisi!" gertak pria berkulit hitam, berperut buncit itu pada suami saya. Kusaksikan tatapan matanya tajam menyaksikan diriku. Sewaktu mataku sejajar dengan matanya, saya terima tanda sinyal, aneh. Matanya seperti berkirim, tanda birahi ke otakku. Saya selekasnya mengelak, mengalihkan mukaku.

Seusai berunding dengan suamiku, Selanjutnya dijangkau kesepahaman, suami saya akan membetulkan seluruh kerusakan motornya. Sementara motor itu dipercayakan di sebuh bengkel. Orang berperut buncit itu, yang lalu kita kenali yang memiliki nama Tono, juga sepakat.

Pada akhirnya kita meneruskan, perjalanan dan datang di rumah. Tidak tahu mengapa, pribadi Tono membuntutiKu, dan membuatKu lumayan birahi. Saya masuk ke kamar mandi, untuk membasuh muka, serta menganti baju. Untuk mengoda suamiKu, saya kenakan pakaian tidur tipis, tiada bra. Lantas saya balik ke ruang tidur. Saya memerima frustasi, suamiku kelihatan telah tertidur lelap.

Saya dengan bawa rasa sedih, tiduran dari sisi suamiku. mataku menerawang jauh. Tiba-tiba ruang tidurku jadi gelap, badanku kehilangan model gravitasi, seperti badanku melayang-layang. Dan saya meresa sesak, badanku di himpit pribadi punyai tubuh besar, saya usaha maksimal mendorongnya. Figure itu mundur langkah-langkah, waktu itu pula area kamarku kembali jelas.

Kudapati Tono, dengan ekspresi wajah, penuh gairah menghapiriku. Badanku seperti kehilangan tenaga. Ia merambet busana tidurku, dan menyobek demikian saja. Setelah itu tangan tangannya yang kasar, meremas buah dadaku, saya terasa sakit sekali. bebaskan, tolong... tolongaE pekik panikKu.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Lidahnya yang dilihat kasar, menjulur keluar, serta terkait putting susuku. Ketika itu pun, getaran getaran birahi merasuk badanku. Saya mendesah kesenangan. Lidahnya turus berputar-putar, memberinya kesan nikmat di puting susuKu yang mulai jadi membesar.

Tanpa ada kusadar, sisi bawah badanku mulai berlendir. Lidah Tono turun terus serta turun, pusar ku lantas di gelitik oleh lidah kasarnya. Lidah kasar itu gak dapat stop, dan selalu berikanku rasa yang begitu nikmat. Kian kebawah, terus dan lidah itu mulai menjilat-jilati sisi paling personal di badanKu.

Saya merintih, merasai nikmat yang tak pernah saya rasakan awalnya. Lidah itu lagi menjilat-jilati selangkangan celana dalamku. Tetapi rasanya lidah itu bergesekan langsung ke klitorisku. Saya mendesah desah, dengan penuh hasrat.

Pinggulku bergoyang selaras dengan jilatan Tono. Serta terus demikian, sampai badanku terkurung, kejang. Saya menjerit sekuat barangkali Aghhh saya aku keluarrr. Badanku mengeliat, nikmati orgasme yang diberikan Tono. Tidak beberapa lama kemudian Tono, ingin menarik turun celana dalamKu. Ketika itu saya terpikir suamiku tersayang. Lekas Kakiku dengan kuat mendengan badannya.

Tono cuma tersenyum, serta ia ambil pentungannya. Pentungan yang selalu dibawa. Pentungan hitam sejauh 60 cm, di pukul keras ke perutku. Saya menjerit, terima rasa sakitnya. Berkali kali Tono memukulku dengan pentungan itu. Sampai badanku berasa lemas. Gak dapat kulawan kembali, waktu ia menarik turun celana dalamku. Matanya jalang, memandang vaginaKu dengan bukit dengan bulu, yang paling berlendir itu. Ia lekas buka celananya dan saya takut.

CERITA SEKS BINI BOHAI SANGE BERAT

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D


Pak Tono tidak memiliki penis. Yang tegak mengantung itu ialah pentungan hitam yang dimanfaatkan memukul badanku barusan. Saya menjerit jerit, ini monster, bukan manusia. Tono bertambah merapat, pentungan yang mengantung di selangkangannya itu terus merapat ke lubang vaginaku. tolong, stop tolong, tolong jaritKu.

Dan datang - datang saya rasakan sakit yang fantastis di vaginaKu. Serta area kamarku jadi sangat jelas silau. Saya terjaga dari mimpi yang aneh itu. Peluh membasahi badanKu. Kusaksikan suamiku masih ternyenyap. Perlahan-lahan Saya bergeser dari tempat tidur, dan ambil air minumku. Saya minum segela air, buat melenyapkan rasa kering di kerongkonganku.

Saya ke kamar mandi, buka celana dalamku, dan duduk di kakus. Saya merasa celana dalamku basah sekali, begitu pula vaginaku. Jemari jariku sentuh klitorisku, serta kembali tanda sinyal birahi, aktif di otakku. Jemari jemari ku selalu main di klitorisku, badanku terima rasa nikmat. Terus dan selalu, sampai saya menyebutng, capai pucuk birahiKu di atas toilet itu.

Esoknya, sesudah jemput saya di kantor, Suami saya ajak saya berkunjung ke rumah Tono. buat apa, mas ? tanyaku. yah, kita silaturami saja, kan gak sedap rasanya, saya udah menghantamnya kata suamiKu. Saya mengalah, sebenar saya tidak pengin bertemu Tono, apa lagi mulai sejak mimpiku yang aneh itu. Dan Saya tidak ceritakan mimpi itu di siapa saja, tidak kecuali suamiKu sendiri.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

kami juga datang ke rumah Tono. Sehabis berbasa basi serta meminta maaf, Suami saya menuturkan bila sepeda motor Pak Tono udah diberikan anak buahnya ke satu diantaranya bengkel besar. Serta dapat siap dalam dua atau 3 hari waktu depan. Sejauh Ardi menceritakan, Pak Tono terlihat cuek saja. Dia tingkatkan satu kaki ke atas bangku. Terkadang dia mencucup 1 cangkir kopi yang berada di atas meja.

Yang saya mengerti matanya terus jelalatan memandang badanku. Serta setiap kali matanya, berbicara mataku, ada getaran aneh yang kurasakan. Tetapi saya tidak tahu apakah yang dimaksud. Yang terang, saya kelihatannya manjadi birahi.

Kalaupun Melihat badan Tono, saya merinding juga.  Tubuhnya besar walau dia  tidak tinggi. Lengan tangannya nampak kuat berisi. Sementara perutnya membusung. Dari balik kaosnya yang udah lusuh itu terlihat dadanya yang dengan bulu. Jemari tangannya seperti besi yang bengkok-bengkok, kasar.

Selesai suamiku bercakap lumayan lama, pada akhirnya kita pamitan. Suamiku selekasnya jalankan mobilnya serta pulang kerumah. Malam itu saya rencana ajak suamiku bercinta, namun demikian ia masuk kamar dia terus berucap mari kita bobo yok, saya capek sekali ini hari, banyak pekerjaan...

CERITA SEKS BINI BOHAI SANGE BERAT

Saya tersenyum dalam frustasi. Dan turut tiduran bersama suamiku. Di kantor, besok harinya saya tidak semangat bekerja. Jam makan siang saya pakai untuk ke Mall. Namun naas, di perempatan lampu merah, saya kemalingan. Dompetku di gondol pencopet itu. Saya tidak terlampau pikirkan uang di dompet itu.

Tetapi KTP serta SIM, mau atau tidak saya mesti melapor polisi. Sesudah proses verbal tuntas, saya pamit. Waktu berjalan dalam koridor kantor polisi itu saya berpapasan dengan Tono. Bu Sinta, ngapain ke sini kata Tono. oh engak, hanya, melapor, saya habis kemalingan jawabku. Serta selalu jalan, coba menghindar dirinya sendiri.

Eh, Bu Sinta, kebenaran kesini, marilah kita makan di kantin sana bawa Tono. Matanya yang tajam memandang parasku. Saya diam sebentar, berpikiran, namanya pun polisi, pastinya memohon di bayarin makan. baik, lah pak, tetapi saya tidak dapat lama-kelamaan yah kataKu.

Sesudah memutuskan tempat duduk, saya pesan air jeruk. Tono membeli nasi goreng. Sekalian makan dia menceritakan. Terkait perihal istri yang mohon pisah, terkait dianya yang disebutkan beberapa orang sukai menanggu istri orang. Saya cuma diam dengarkan ceritanya.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama