Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D
Cerita Seks Bini Bohai Sange Berat Part2, Hasrat-Bispak16 Kadang-kadang Tono pula cerita, mengenai beberapa perihal kehidupan sexnya. Saya dengerin, rasa birahi mulai muncul serta rasanya badan saya mulai mencintai Tono. Sesudah itulah menyakan ibarat mana kehidupan seks saya. Saya cuma dapat menjawab ah, biasa saja Pak Tono, namanya pun suami istri. Pak Tono tersenyum, iyah niat saya, bagaimana suami kamu di dipan apa hot seperti saya engak?
Saya cuman diam, saya pikir, Tono mulai kurang ajar, di lain faksi saya nampaknya tertarik berbicara dengannya. Saya usaha mengarahkan arah percakapan. suami saya serta saya sedang turut program, kami pengin miliki anak, karenanya kita main gunakan peraturan. Dan ini memperoleh perhatian besar Pak Tono. Dia semangat sekali. Matanya terlihat cemerlang.
"Oh iya. jika yang itu kemungkinan saya dapat tolong," tukasnya. "Bagaimana metodenya?" bertanya saya kebingungan.
"Moga-moga saya dapat tolong. Jika pengin kita kerumah saya. Saya kasih obat" kata Pak Tono juga. Saya pikir, serta melirik arlojiku, baru jam 3.00 sore. Naik apa kita tanyaku. Selesai motor yang saya tunggangi stop dalam rumah Tono, ia selekasnya membawaku masuk kerumahnya. Tidak bisa menampik, ia menggenggam tangan serta membawaku masuk kerumahnya.
"Saat ini saja kita awali penyembuhannya," tuturnya sambil bawa saya masuk kamarnya. Kamarnya kecil dan pengab. Jendela kecil selain tempat tidur tidak terbuka. Sementara tempat tidur kayu cuman berasalan kasur yang telah tipis. Saya tetap berdiri, rasanya badanku kaku. loh koq bengong, ini minyak spesial buat penyembuhan, biar cepat hamil tukasnya sekalian memperlihat botol kecil mempunyai warna hitam. Marilah, membuka pakaian kamu... tukasnya kembali.
Tidak tahu apa yang terjadi pada diriku, saya seperti hilang akal sehat. Perlahan-lahan kancing bajuku saya membuka satu-satu. Setelah itu, saya buka rok ku sendiri. Sekarang badanku cuma membentak Bra serta celana dalam hitamku saja. berdiri terdiam di muka orang yang layak manjadi ayaku.
Cerita Seks Bini Bohai Sange Berat Part2
Oh Sinta, BH nya mesti dimulai donk kata Tono kembali. Tanganku semacam pada pergerakan oleh pemikirannya. Dengan gemetaran, tanganku lepaskan kait BH ku. Serta saat ini ia dapat memandang terang buah dadaku yang mengantung bebas, besar serta montok.
Oh Santi, suami kamu untung dapat, mendapatkan istri secantik kamu. guman pak Tono, lalu memohonku tiduran telentang di tempat tidurnya.
Selesai saya tiduran, ia memulasi tanganya dengan minyak yang berada di botol kecil itu, sejumlah minyak itu di tuangkan di atas badanku. Perlahan-lahan tangan kasarnya mulai sentuh badanku. Tangannya bergerak mengurut perutku.
Tanganya nampaknya bukan mengurut, tetapi mengelus elus perutku. Semakin lama gerakkan tanganya tambah keatas dan tangan itu saat ini permainkan buah dadaku Saya tidak dapat menampiknya. Saya pejamkan mata, merasai nikmat sentuhan tangan kasarnya.
Saya rasakan bibir vagina saya juga telah memulai basah. Saya mulai rasakan birahi saya bertambah. Jemari jemari itu terus mamainkan buah dada saya, tidak ketinggal putting susu saya di sentuh halus oleh jarinya. Sembari mengigit bibir saya, usaha tidak untuk keluarkan desahan saya. Tono lagi permainkan buah dada saya. Perlahan-lahan tanganya turun kebawah dan turun terus, jemari jarinya sentuh selangkangan celana dalam saya.
Saya tidak dapat, badan saya seperti terserang segatan listrik ohh Tono, apa yang kamu melakukannya... Jemari jarinya lagi menghimpit nekan selangkangan celana dalam saya yang otomasis, sentuh klitoris saya, yang ada dalam balik celana dalam saya. Lendir nikmat saya merember ke celana dalam saya, terus serta lagi membasahi selangkangan celana dalam saya. Jemari jemari Tono lantas, lagi bergetar di selangkangan celana dalam saya.
Shhhhh... Tono saya tidak kuat... saya tidak kuat...
Mari sayang... bebaskan hasrat kamu, bebaskan tidak boleh di tahan tuturnya halus, bikin badanku gak dapat kembali bertahan. Waktu jarinya bergerak bertambah liar, badanku melafalkanng luar biasa, bokongku terangkut, Tono a saya keluarrr....
Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah
Bokongku kembali terhempas di kasur kusamnya, badanku lesu. Saya merasai kesan nikmat, tidak jauh berbeda dengan mimpi anehku sekian hari lalu. Sinta sayang, itu anyar jemari saya bermain di celana dalam kamu, kamu dapat renungkan kalaupun kamu, membuka celana dalam kamu dan rasakan lidah saya menjilat-jilati m-e-m-e-k kamu bisik Tono di telingaku.
Tangan Tono menggenggam celan dalam saya, usaha membuka tetapi tangan saya selekasnya menahaninya tak boleh Tono, saya malu... gak boleh. Namun Tono selalu memaksakan serta lepaslah celana dalam saya, ia orang kedu yang lihat vagina saya. Saya benar-benar terasa bersalah sama Ardi, namun badan saya, pemikiran saya udah di kuasi hasrat birahi yang gak dapat saya tolak.
Saat jemari jarinya, buka bibir vagina saya dan lidahnya menjulur menjilat-jilati kitoris saya mangejang, merasai sangatlah nikmat. Tono ahhh..... i-t-i-l saya, ohh... i-t-i-l saya gatel sekali... desahku yang tidak lagi memedulikan rasa malu. Lidah lidahnya lagi menjilat-jilati klitoris saya. Bikin badan saya melafalkanng gak karuan.
Tono ohh... nikmat enak...
Lidah Tono pun gak ke tinggalan menjulur julur seperti masuk lubang sagamaku. Berputar-putar di lubang sagamaKu. Badanku berasa gampang, seluruhnya kulitku peka Waktu Tono kembali menjilat-jilati Klitorisku yang menjadi membesar karena birahi, Saya tak kuat kembali.
Ahh... gatel gatel sekali... Tono..ahhaE|.
Klitoriku rasanya ingin pecah. Badan terhentak, saya menjejang, mengejet berulangkali. Saya alami orgasme yang dahsyat. Tono membebaskan saya, ia memandang badan bugil ku yang kadang-kadang masih mengejet Matanya yang jalang, tidak membebaskan satu inch juga sisi badanKu.
Bahagia memandang badan bugilku Tono lepaskan bajunya. Saya merinding bila ingat mimpiku. Apa iya penis Tono sebesar pentungan. Selesai penis hitamnya keluar keluar saya baru tenang. Penis tidak sebesar tongkat, namun semakin besar dari punya suamiku.
Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D
Ia merapat Saya rapatkan kakiku tolong.... tak boleh yang satu berikut Tono, tolong... Tono tersenyum Sinta, saya telah berikan kamu nikmat, apa kelirunya tukar kamu yang berikanku nikmat sayang.
Tidak boleh... tolong Tono... saya tetap punya suami, tolong lah pintaku. Hemm oke dech, saya mengetahui, kalau begitu gunakan mulut kamu saja ujarnya. saya tidak, tak boleh... kataku serta penis Tono selalu dekati mukaKu. masa sich, kamu tidak ngisep k-o-n-t-o-l suami kamu bertanya Tono. Saya mengusikk Sumpah Tono, saya tidak pernah.
Apa suami kamu pernah jilatin m-e-m-e-k kamu ? bertanya Tono kembali. Saya kembali mengeleng. edan, mana nikmat sich sehingga kalian langsung saja membuka pakaian terus n-g-e-n-t-o-t. ujarnya. Saya diam saja. Tetapi seolah Tono gak perduli, penis hitamnya lanjut di dekatkan ke muka ku. Seperti tidak sanggup menampik, saya pejamkan mataku Yang saya rasakan pipiku berasa hangat, ia menghimpit nekan penisnya di pipiku.
Penis itu bergerak lurus ke bibirku dan usaha masuk ke mulutku. Perlahan-lahan saya buka mulutku dan penisnya akan masuk ke mulutku. Penis itu bergerak, Tono seperti menzinai mulutku. Masuk keluar mulutku. KepalaKu di pegangnya. Tono mendengus kepuasan serta selalu bergerak. Lama kelaman aku juga berasa terlatih Dan rasanya saya mulai senang permainan ini. Tono selalu mainkan penisnya di mulutku, hingga ia terkurung dan spermanya keluar di mulutku.
Saya selekasnya memuntahkan spermanya. Baru ini kali Saya merasai sperma. Rasanya saya pengin muntah. Tono terlihat terduduk lemas. Waktu itu saya selekasnya pakai kemejaku kembali. Saya selekasnya tinggalkan tempat tinggalnya. Hari udah gelap saat saya keluar tempat tinggalnya. Dengan menghentikan taksi Saya selekasnya pulang kerumahKu. Saya memandang Opel Blazer suamiku udah terpakir yang rapi.
Cerita Seks Bini Bohai Sange Berat Part2
Apes Saya ke duluannya. Jantung berdegap, saya takut suamiku sangsi,otakku lekas memikir, cari argumen yang cocok bila suamiku menayakan ini. Perlahan-lahan Saya buka pintu serta masuk rumah ku. Tau-tau suamiku memegangku dari belakang. Saya terkaget Ah... mas membuat terkejut saja... kataKu.
Ha ha ha , Saya senang sayang, posisiku di naikan, yang bermakna gajiku pula di naik kan... kata suamiku. Ia ingin menciumku. Namun saya mengelit, mulutku kotor, saya malu kepada diriku sendiri. Mas, yang betul ah, gak boleh bergurau kataKu untuk menhidari kecupannya.
Betul sayang betul, kita mesti merayakan kata suamiku. oh, merayakan di mana mas tanyaKu. karena udah malam, kita merayakan di tempat tidur saja yah, sayang kata suamiku Serta tangannya lekas mengusung rok ku, serta menyetuh selangkanganKu.
BERSAMBUNG...