Cerita Dewasa Tante Tante Hot

Cerita Dewasa Tante Tante Hot

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Tante Tante Hot, Hasrat-Bispak16 Panggil saja saya Rey, umurku sekarang 27 tahun. Saya udah menikah dan udah memepunyai dua orang anak, laki laki serta wanita. lima tahun pernikahanku jalan baik saja, dalam terkait Seks istriku lantas siap meladeniku setiap saat. Keluar anak pertama kaliku istriku masih bernafsu sekali, daya magnetnya demikian menarik, daya Seks nya juga besar, hingga jadikan keluargaku amat serasi. Waktu tetap punya anak satu saya kerap membawa istriku buat mengerjakan fantasi Seks dimanapun yang sangkanya bikin kami beradu adrenalin dan istriku lantas tidak menampik.

Tapi istriku mulai berganti sehabis sejak kelahiran anak ke-2 . Daya magnetnya sekali-kali nggak tampak. Ia jarang-jarang rias, nafsu Seks nya  menyusut, membuatku makin lama makin berasa bosan dengan situasi itu. Awalnya saya cuma main-main jalanan di suatu lokasi cuman untuk melihat-lihat saja, saya masih menghentikan gairahku lihat abg-abg muda demikian bernafsu. Sampai selanjutnya satu malam, saat pengen tidur saya ajak istriku untuk terjalin Seks dahulu, tapi istriku menampik dengan argumen letih. Saat itu juga saya kesal karena birahi yang udah saya tahan sekian hari tidak berhasil saya luapkan. Aku juga selekasnya bangun dari ruang tidur serta langsung keluar dari rumah untuk cari selingan.

Sewaktu saya hingga sampai diperempatan dekat rumahku, saya bersua dengan temanku namanya Pram, lalu aku juga membawanya. Selesai kita muter-muter tidak pastilah arah, Pram juga memperlihatkan kepadaku satu tempat karaokean, serta Pram ajakku kesitu. Kesalku yang dari rumah belum raib tanpa ada lama langsung ikuti niat Pram. Masuk kita kesebuah karaokean yang cukup bagus. Sehabis saya dan Pram masuk dalam area karaokean, Pram mohon pamit kepadaku keluar sesaat cari yang seger-seger ujarnya. Aku juga tunggu di dalam sembari ngerokok.

"Nengsi.." dahsyat tante itu disongsong juluran tangannya padaku.

"Cecillia.." sahut gadis manis disebelahnya.

Cerita Dewasa Tante Tante Hot

Singkat kata, kami telah mulai menyanyi, berjoget dan minum-minum bersama, tidak tahu telah berapakah keping VCD Blue Dangdut yang kami putar. Saya lihat Pram serta Adi mulai dekati pojok area, serta tidak tahu udah berapakah lama ceweknya orgasme sebab oral yang mereka kerjakan.  Sementara saya sendiri cukup kaku dengan Nengsi serta Cecillia. Kami juga masih tetap bernyanyi-nyanyi, kendati syairnya awur-awuran karena tekanan birahi karena pementasan BF di muka kami.

Saya sendiri duduk di dekat Nengsi, sementara Cecillia serius menyanyikan beberapa lagu itu. Tante Nengsi sendiri telah habis satu pak A-mild-nya, sementara saya lihat paras Cecillia yang merah padam serta kadangkala napasnya terengah lambat karena mengendalikan pergolakan yang dia lihat di monitor 29 inch itu. Datang giliranku untuk ambil mike dari Cecillia, saya bangun ambil mike itu dari tangan Cecillia serta ambil duduk antara Cecillia dan Nengsi. Akibat minumanku serta XTC yang mereka telan membikin kami jatuh dalam alunan keadaan birahi itu.

"Rey.., Gw Mau Spermamu Malam Ini Sayang…" bisik Nengsi lirih di telingaku, sementara tangan kirinya meraba selangkanganku.

Cecillia yang telah letakkan pet aqua-nya ambil sikap yang serupa padaku. Ia jadi mulai mainkan ujung lidahnya dalam telinga. Hangat napas serta wangi ke-2 nya Nengsi itu membuatku terlengah dalam alunan melodi birahi yang udah saya rasakan menyebar melacak selangkanganku. Perlahan-lahan akan tetapi jelas, kejantananku menegak dan cepat, maka dari itu penisku rasanya tidak muat kembali, manalagi waktu meneganggnya salah lajur dan sedikit membelok.

"Lho kok.. bengkok punyamu Say..?" bertanya Nengsi padaku berpura-pura seperti seorang amatir saja.

Belumlah sempat saya menjawab, terburu-buru Cecillia buka zipper dan celana dalamku, terus keluarkan didalamnya.

"Begini lho Tan… mintanya dilempengin, Mas Rey ini.." kata Cecillia dituruti penundukkan kepalanya mengarah selangkanganku.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Aaakkhhh…" pekikku ketahan waktu Cecillia spontan mulai mengulum kepala penisku ke mulutnya dikombinaksikan dengan sedotan serta jilatan melingkar lidah.

Spontan ke-2  kakiku menegang serta buka lebih lebar kembali buat meringankan oral Cecillia.

"Ooookh My Tuhan… ssshhh… aakkk…" desahku.

Semua badanku bergetar serta berasa dihisap seluruhnya sumsun tulangku melalui lubang penisku. Permainan Cecillia nyata-nyata profesional, sampai dentuman musik itu nampaknya tak kudengar kembali, karena telingaku pun tertiup kuat. Ujung penisku nyata-nyata nyeri, hangat, geli serta hati birahi berbaur menjadi satu disitu. Nengsi selanjutnya buka kancing pakaian Hawai-ku dan mundaratkan mulut cantiknya di puting susu kiriku, sementara puting kanan dimainkan oleh telunjuk serta jempol kirinya.

"Aaakkk… mmmhhh…" desahku tidak tentu.

Saya sungguh-sungguh tak kuat nikmati kesan ini.

"Hilang ingatan.., berikut penyalahgunaanku yang pertama serta dimanjakan oleh 2 orang waNengsi sekaligus…" bisikku dalam hati.

Saya bertambah tidak kuat saja, lalu kurengkuh leher Nengsi serta kudekatkan bibirku, kujulurkan lidahku sapu semuanya rongga mulutnya dan adakalanya kuhisap dalam-dalam bibir bawahnya yang sangaat mengagumkan itu. Ini karena jujur saja, saya lebih bernafsu dengan Tante Nengsi, walaupun umurnya udah 33 tahun. Tubuhku lalu kumiringkan serta bertopang di sofa. Bukit elok Tante Nengsi merupakan maksudku serta betul saja, berapakah saat selanjutnya. 

"Oookkkhhh… Nimaaatthh… Sayyy… seddooottthhh… terrruuusshhh…" desah Nengsi tersengal-sengal.

Sedotanku kukombinasikan dengan pelintiran jempol dan telunjuk kiriku, kadangkala kuputar-putar putingnya dengan telapak tanganku.

"Ssshhh… terussshhh… Sayyy…" Nengsi mendesis seperti ular.

Mendadak, "Teeettt..," nada bel mengagetkan kami, tanda-tanda sepuluh menit kembali akan usai.

Saya memandang Adi serta Pram tersandar kepayahan, serta kusaksikan ada tersisa sperma menentes dari ujung penis-nya yang mulai mengkerut.

"Udahan dahulu ya Tante.., Lia..," pintaku dari mereka.

"Emmhhh… Oke…" jawab mereka dengan suara sedikit berkeberatan.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Kami lantas turun, saya pisah dengan Adi serta Pram, entahlah ke mana mereka meneruskan penjelajahan birahinya. Serta kami juga udah masuk ke Civic Nengsi.

"Ke mana Kita nich..?" tanyaku berlagak bloon sembari hidupkan mesin.

"Kita lanjutin di hotel yok Ke..!" bawa Tanta Nengsi ke Cecillia.

"Baik Tan… Kita ke hotel yang miliki whirpool di kamarnya." sahut Cecillia.

Ternyata Tante Nengsi yakni orang eksekutif, karenanya dia pesan satu diantaranya President Suit Room yang mana seumur-umur saya anyar mesuk ke dalamnya. Kamarnya luas, kira-kira 6 x 8 mtr., beralas permadani coklat muda kembang-kembang serta diperlengkapi whirpool yang menghadap menuju kehijauan lembah. Kamar itu  punya sofa panjang di samping whirpool.

Demikian masuk, Tante Nengsi lalu mengamankan pintu, saya dan Cecillia ambil tempat duduk di sofa samping whirpool. Saya melingkarkan lenganku ke bahu Cecillia, alunan musik malam lantas lebih memperbanyak romantis situasi.

"Cell…" bisikku mesra terhadap Cecillia mulai percumbuanku.

Cecillia yang telah on berat itu langsung menyongsong ciumanku, napasnya tersengal, mengisyaratkan kalau ia amat mengharapkan kehangatan, keasyikan serta isi kPramsongan area vaginanya yang dirasa mengelitik dan lembab. Dengan sedikit tergesa, saya melepaskan celana dalamnya, lalu kurebahkan kepalanya di sandaran segi sofa dan keletakkan pinggulnya pas diselangkanganku.

"Sreett…" penisku mulai bereaksi waktu bokongnya yang dingin sentuh Penisku dan kusaksikan Cecillia terpejam, sementara tangannya membereskan rambutnya yang terurai di sofa.

Saya mulai mainkan jemari telunjukku di bibir luar vaginanya yang mulai meluluhkan cairan bening dari hulunya. Tidak tertinggal, bibirku menarik dalam-dalam dan adakalanya kujepit putingnya dengan ke-2  bibirku lalu kutarik-tarik, terkadang kupilin-pilin dengan ke-2  bibirku.

"Wuuuaahhh… ssshhh… terussshhh… nikkkmatthhh…" desah Cecillia keras-keras saat kuperlakukan semacam itu.

Cerita Dewasa Tante Tante Hot

Badannya kejang panas serta semua saluran darahnya saat ini mencapai puncak. Berencana saya tak masukkan telunjukku, sebab untuk merangsang lebih mendalam kembali. Kami bercumbu serta telah tak ingat kembali apa yang sudah dilakukan Nengsi di kamar mandi yang berlama-lama.

"sesaat Cell.., Saya pispot dahulu yach..?" kataku sekalian melepas cumbuanku.

"Emmhhh…" desah Cecillia sedikit jengkel.

Namun, saya lihat Cecillia meneruskan birahinya dengan 2 jemari. Saya sendiri lari kecil ketujuan kamar kecil dan sesampainya di pintu, saya terkejut karena merasakan Tante Nengsi kembali meregang orgasmenya.

"Aaakkkhhh… ssshhh… ssshhh…" desah Tante Nengsi, matanya mendelik merem terbuka.

Terlihat vibrator mutiara itu tetap kerja, maka saat saya kencing, Nengsi juga tidak melihatku.

"Reyyy…" suatu panggilan halus mencengangkan saya saat mau tinggalkan kamar mandi itu.

"I… iii.. yaaa… Tan..?" sahutku lumayan terkejut.

"Sini dooonggg..! Hangatin vagina Nengsi dengan penis Kamu yang.., ookkhhh…" Tante Nengsi terpekik saat vibrator itu dia cabut dari lubang vaginanya.

Saya hampiri Tante Nengsi di Bath tub itu dan saya baringkan badanku dari sana.

"Oh.., sangat nikmat mandi air hangat dikelonin tante seksi ini." bisikku dalam hati.

Saya dekap lehernya dan kuberikan french kiss yang demikian mesra serta Tante Nengsi lantas membalasnya dengan garang seluruhnya rongga mulutku, leher dan terkadang puting susuku di hisapnya. Penisku yang terbenang kehangatan air itu kian maksimum saja. Sepanjang tiga menit kami bercumbu, Tante Nengsi kelihatannya tidak bisa menguasai hasratnya.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama